MyJourneyLife

Pada postingan sebelumnya sudah di jelaskan kota tujuan selanjutnya yang akan di kunjungi adalah Kyoto dan moda transportasi yang dipilih menggunakan bus malam yang bisa di pesan secara online di  https://willerexpress.com/en/ . Mungkin banyak yang bertanya mengapa memilih naik bus malam bukan kereta super cepat Shinkansen yang hanya di tempuh sekitar 2 jam setengah dan pastinya akan berbeda waktu tempuhnya jika menggunakan bus malam. Alasan pertama yang menjadi pertimbangannya adalah harga tiket dan hemat biaya untuk sewa kamar hotel di Kyoto sehingga memilih menginap di bus meskipun badan merasakan lumayan cape. Dengan tanpa tiket JR Pass yang bisa di beli ketika masih di Jakarta pastinya harga tiket secara langsung pulang pergi stasiun Shinjuku ke stasiun Kyoto menggunakan kereta super cepat sangatlah mahal yaitu 28.220 yen yang jika di rupiahkan Rp 3,415,000. Padahal jika beli tiket JR Pass hanya Rp 3,300,000 untuk masa tinggal 7 hari di Jepang dan sudah termasuk tiket kereta ...

Setiap tahun di akhir bulan Maret dan awal bulan April adalah waktu yang pas untuk berlibur ke Jepang, karena waktunya bunga sakura mekar. Dan biasanya cuaca sudah peralihan dari musim dingin ke musim semi. Meskipun begitu, bagi sebagian wisatawan dari negara tropis tetap akan merasakan udara yang terlalu dingin dengan suhu dibawah 10 derajat celcius sehingga harus memakai jaket yang cukup tebal untuk menghangatkan badan. Akses ke Tokyo sangat mudah dari pintu masuk bandara Haneda dan jika dari bandara Narita lumayan jauh. Karena sering adanya promo tiket dari perusahaan maskapai dengan tujuan ke Jepang sehingga menjadikan Jepang sangat populer. Terlebih untuk pengurusan visa kunjungan wisata bagi warga Indonesia sudah di beri kemudahan jika memiliki paspor elektronik yaitu adanya Waiver Visa meskipun hanya berlaku 15 hari. Untuk urusan tiket, Delune Tour adalah agen tour yang merupakan mitra dari http://id.via.com  yang paling dipercaya untuk mendapatkan tiket promo. Dengan Rp 5,...

Apa itu Visa Waiver?. Bagi sebagian wisatawan dari Indonesia masih ada yang belum memahami apa yang di maksud dengan Visa Waiver. Pada akhir tahun 2014 pemerintah Jepang telah memberikan kebijakan yang menguntungkan bagi wisatawan dari Indonesia dalam pengurusan Visa. Kebijakan itu adalah wisatawan dari Indonesia diberikan bebas visa yang di sebut Visa Waiver dengan lama tinggal 15 hari, tetapi masih ada persyaratan yang harus di penuhi untuk mendapatkan Visa Waiver tersebut. Persyaratan yang pertama, wisatawan adalah pemegang paspor elektronik. Jika paspor yang dimiliki masih biasa, maka pengurusan visa masih sama seperti yang dulu yaitu harus ada booking tiket, booking hotel, pas photo dan melampirkan print 3 bulan terakhir buku tabungan sehingga proses visa lebih lama.  http://www.id.emb-japan.go.jp/visa.html Persyaratan yang kedua adalah mengisi form Visa Waiver yang bisa di unduh di  http://www.id.emb-japan.go.jp/visa_waiver_form.PDF . Persyaratan ketiga kita...

Apa perbedaan dari paspor biasa dan paspor elektronik?. Perbedaan dari paspor biasa dan paspor elektronik dari segi buku adalah adanya tanda chip di sampul depan. Dan dari segi fungsi masih sama yaitu tanda pengenal bagi warga negara Indonesia jika berada di luar negeri. Tetapi ada salah satu kelebihan dari paspor elektronik yaitu di bandara kita tidak perlu antri begitu lama di pintu imigrasi. Biaya untuk pengurusan pergantian ataupun buat baru paspor elektronik yaitu Rp 665.000 dan persyaratan bisa kita lihat di  http://www.imigrasi.go.id/ . Untuk lebih mudah kita bisa daftar online di websitenya meskipun tetap saja harus mengantri untuk foto dan wawancara. Untuk mengambil nomor antrian ada baiknya kita datang lebih pagi karena dibatasi hanya sampai jam 10 siang. Dan sekarang kita bisa ambil nomor antrian melalui pesan WhatsApp sehingga lebih mudah dan cepat. Persyaratan yang paling dibutuhkan jika tidak ada Akta Lahir bisa diganti menggunakan Ijazah tetapi hanya Ijazah ...