Reaksi pertama kali yang terbesit jika mendengar kata museum adalah kuno dan menyeramkan. Tetapi itu semua bisa terbantahkan oleh Museum Nasional atau yang lebih dikenal dengan Museum Gajah. Berlokasi di Jalan Medan Merdeka dan berseberangan dengan Monumen Nasional sehingga memudahkan wisatawan. Museum ini menempati dua bangunan yang pertama adalah gedung peninggalan Belanda sehingga menambah nilai sejarahnya. Dan yang kedua bangunan gedung baru yang berada tepat di sebelahnya dan saling terhubung dari lantai dasar. Saat ini museum yang berada di bangunan lama sedang di lakukan perbaikan sehingga kita hanya bisa keliling museum yang berada di gedung baru.
Museum dibuka setiap hari dari hari Selasa sampai Minggu. Mengapa hari Sabtu dan Minggu tetap buka?, karena ada program dari pemerintah supaya warga Jakarta bisa menjadikan museum sebagai alternatif liburan keluarga di dalam kota di akhir minggu. Apalagi dengan lokasi yang berada tepat di depan halte Transjakarta sehingga sangat strategis bagi masyarakat pengguna bus umum.
Dengan harga tiket masuk bagi orang dewasa Rp 5.000 dan anak-anak Rp 2.000 termasuk sudah cukup murah karena kita bisa belajar sejarah dan pengetahuan langsung dengan benda-benda peninggalannya. Harga tiket bagi wisatawan mancanegara adalah Rp 10.000 berlaku untuk semua umur. Di dalam Museum kita bisa melihat koleksi peninggalan sejarah yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Dan ada sebagian koleksi yang merupakan hadiah dari negara lain. Jika berkunjung ke Museum lebih baik di mulai pagi hari karena kita bisa berkeliling Museum sambil mempelajari koleksi di setiap ruangan museum yang pastinya membutuhkan waktu. Museum di hari sabtu dan minggu buka dari jam 08.00 pagi dan tutup jam 17.00 sore. Ada peraturan khusus di lantai 4 bahwa pengunjung yang ingin mengambil foto koleksi tidak diperbolehkan.
Museum bukan hanya untuk pelajar tetapi museum adalah bukti sejarah yang masih bisa dilihat dan di pelajari oleh siapapun.
Comments
Post a Comment