MyJourneyLife

  The Bali islands as a world tourism destination became a trendsetter in the food and beverage business to get loyal customers for anyone to open their businesses in Indonesia, especially for a big city like Jakarta.   Even though Jakarta is busy city, we can see many restaurants and cafe building have a nice interior architecture with combine Bali taste to offering for the customer to get feeling Bali vibe with tall building surrounding. The La Boheme hotel in south Jakarta tries to get lucky, they open the cafe with offering Bali vibe and using handcraft as the interior which is the same name as the hotel. The location of La Boheme cafe on two places area inside the hotel, there are is at the lobby and the rooftop hotel. It’s so easy to get there, just open the online map on the smartphone and do texting La Boheme hotel because of the address on the Setiabudi area nearby the Indofood tower. Those who like drink coffee while working, the lobby area is good choice to sitting ...

The pandemic era of Covid-19 start in earlier 2020 in Indonesia especially in Jakarta, the first city by founded the people did was an infection that virus. Many businesses in Jakarta were stuck on track because the government had strict rules for many businesses. The food and beverage business is the one of that the impact of the rules. Even though, in earlier 2021 was open the new rooftop lounge in south Jakarta in the middle of the local resident complex was. The Noru lounge is the name of that place, with 360 degrees views city of that offer for customers. It was easy to get there because of the location on the rooftop of Nostoi hotel and in the middle of the golden triangle business district in South Jakarta. With Japanese concepts, Noru became a new place to hang out for the Jakarta people even though the pandemic still exists. Don’t ask about the menu book, because the customers should do scan the barcode first to get the menu with their own smartphone. After scanning the barcod...

As a capital city and one of a big city in Indonesia, Jakarta always has a new mall recently open. And the mall is usually in one building with an apartment and office complex. Nowadays, the mall in Jakarta shall have a unique concept to impress the people to come. In last 2020, ASIRI projects open a new mall with the name of Astha.  The address of the Astha mall on District 8, SCBD lot 28 it was easy to getting there because of nearby Senopati and Sudirman street. And SCBD complex is one of the famous office complex building in Jakarta.  The concept of Astha is a green building with a lot of trees. Inside the mall, we can find many store and coffee shop for relaxing and enjoy the mall. For those who like selfish foto, the Astha mall has begun being a new place for hunting foto. The favorite place for hunting foto on the 1st floor, 4th floors, and 8 floors. As living in a big city, we shall find a new thing to getting happiness while stressful in the office life.

  The herbal drink aka Jamu is the one of the traditional drinks that Indonesian people believe since the kingdom era as a healthy drink. As we are growing up, we had known this drink from a “mbok   jamu”. They are always going around our housing complex to sell her made herbal drink. Because such as of healthy drink that had any benefits for the body, so nowadays we can know many variants of factory products of herbal drink aka “jamu” selling on the public store. That’s why we can easy to find “jamu” as a healthy drink if our body feels unwell because many Indonesian people have believed that herbal drinks are better than medication for first aid. Therefore based on that phenomenal, in modern life in a big city, we can find a café that has a menu of jamu or in Jakarta has Acaraki. It was easy to get Acaraki because this café is on Kerta Niaga Complex with colonial building inside of Old Town. The style of Acaraki is minimalist modern with mixed old stuff and craft for interes...

Seni dan sejarah adalah satu paket cerita yang tidak pernah bisa lepas satu dengan yang lainnya. Karena sejarah dari suatu negara biasanya akan bisa dipelajari dari hasil karya seni yang ada sejak dulu. Sehingga banyak negara di dunia berlomba membangun galeri seni yang menarik untuk menyajikan karya seni dari seniman ternama yang sudah meninggal maupun yang masih hidup dari negara tersebut. Karena bagi pecinta karya seni, ada pesan tersembunyi yang bisa di tangkap dari setiap karya seni yang di hasilkan oleh seniman meskipun bagi orang awam karya seni tersebut di anggap biasa saja dan tidak mengandung arti.  Sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak suku dan adat, tentunya Indonesia memiliki banyak seniman yang seudah menceritakan sejarah melalui hasil karya seninya. Walaupun terkadang hasil karya tersebut mengandung arti pemberontak dengan situasi pada masanya. Akan tetapi dengan adanya hasil karya tersebut pada akhirnya pesan yang terkandung di dalamnya dapat tersampaikan se...

  Jakarta yang dahulu di kenal sebagai Batavia memiliki beberapa bangunan tua peninggalan era VOC yang masih layak huni dan merupakan saksi sejarah pada era sebelum kemerdekaan. Sebagai bangunan yang sudah berumur ratusan tahun, ternyata fasilitas pendukung yang dimilikinya masih berfungsi dengan baik sampai sekarang meskipun memerlukan sedikit renovasi di beberapa bagian yang tentunya di sesuaikan dengan kebutuhan. Dan sebagian besar dari bangunan tersebut di manfaatkan oleh pemerintah sebagai perkantoran, museum serta ada juga yang digunakan sebagai hotel. Menteng yang sejak dahulu sudah menjadi pusat pemerintahan sehingga sering di jumpai beberapa bangunan penginggalan masa VOC yang sekarang sudah beralih fungsi, misalnya di Jalan Cilacap Menteng berdirilah hotel dengan nama The Hermitage yang mencoba memanfaatkan nilai magis dari bangunan yang memiliki nilai sejarah sebagai daya tarik wisatawan untuk menginap. Dengan menempati bangunan yang di bangun pada tahun 1920-an. Dan mes...

  Jakarta yang dikenal sebagai kota metropolitan selalu memberikan kemudahan bagi siapapaun dalam memilih tempat nongkrong yang menarik. Apalagi di era digital sekarang ini, para pelaku usaha di tuntut selalu memberikan sesuatu yang baru dan segar dalam berinovasi. Tanpa terkecuali bagi mereka yang memiliki usaha warung kaki lima di pinggir jalan atau bar dan lounge mewah di rooftop. Terlebih lagi sekarang ini tempat nongkrong di rooftop sedang hits di kalangan milenial, meskipun ada harga lebih yang harus dibayar. Tetapi bagi kita yang ingin mencoba hal baru, sangat layak untuk mencoba sensasi kongkow di bar yang ada di rooftop. Karena dengan lokasi di atap gedung, memungkinkan kita bisa melihat indahnya senja di ufuk barat tanpa ada penghalang dari gedung lain. Apalagi jika bar tersebut merupakan bar rooftop tertinggi di Jakarta. Henshin adalah nama bar dan lounge tersebut yang sudah beroperasi dari pertengahan bulan Juli tahun 2017 dan berlokasi di lantai 64 hotel The Westin Kun...

Mungkin bagi sebagian wisatawan yang berasal dari luar negeri, Jakarta bukanlah salah satu kota tujuan wisata yang menarik untuk di kunjungi. Di tambah lagi sudah terlanjur terkenal sebagai kota macet yang di penuhi oleh pengendara sepeda motor. Dan juga Jakarta tidak memiliki banyak obyek wisata unggulan yang menarik untuk menjadi daya tarik, karena hanya terlihat gedung tinggi dan mall besar yang berjejer sehingga bagi mereka Jakarta adalah kota yang membosankan. Tetapi tidak bagi wisatawan dalam negeri, Jakarta masih menjadi kota favorit untuk liburan. Karena masih terlihat bus pariwisata yang membawa rombongan siswa sekolah yang sedang study tour di beberapa obyek wisata di Jakarta. Sebagai kota yang menjadi bukti sejarah perjuangan rakyat Indonesia sebelum merdeka, seharusnya pemerintah kota Jakarta bisa membuat gebrakan yang signifikan dengan menjadikan bukti sejarah sebagai atraksi wisata yang menarik supaya wisatawan asing tertarik untuk liburan di Jakarta. Karena Ban...

Reaksi pertama kali yang terbesit jika mendengar kata museum adalah kuno dan menyeramkan. Tetapi itu semua bisa terbantahkan oleh Museum Nasional atau yang lebih dikenal dengan Museum Gajah. Berlokasi di Jalan Medan Merdeka dan berseberangan dengan Monumen Nasional sehingga memudahkan wisatawan. Museum ini menempati dua bangunan yang pertama adalah gedung peninggalan Belanda sehingga menambah nilai sejarahnya. Dan yang kedua bangunan gedung baru yang berada tepat di sebelahnya dan saling terhubung dari lantai dasar. Saat ini museum yang berada di bangunan lama sedang di lakukan perbaikan sehingga kita hanya bisa keliling museum yang berada di gedung baru. Museum dibuka setiap hari dari hari Selasa sampai Minggu. Mengapa hari Sabtu dan Minggu tetap buka?, karena ada program dari pemerintah supaya warga Jakarta bisa menjadikan museum sebagai alternatif liburan keluarga di dalam kota di akhir minggu. Apalagi dengan lokasi yang berada tepat di depan halte Transjakarta se...