Mungkin bagi sebagian wisatawan yang
berasal dari luar negeri, Jakarta bukanlah salah satu kota tujuan wisata yang
menarik untuk di kunjungi. Di tambah lagi sudah terlanjur terkenal sebagai kota
macet yang di penuhi oleh pengendara sepeda motor. Dan juga Jakarta tidak memiliki
banyak obyek wisata unggulan yang menarik untuk menjadi daya tarik, karena
hanya terlihat gedung tinggi dan mall besar yang berjejer sehingga bagi mereka Jakarta adalah kota yang membosankan. Tetapi tidak bagi wisatawan dalam negeri, Jakarta
masih menjadi kota favorit untuk liburan. Karena masih terlihat bus pariwisata
yang membawa rombongan siswa sekolah yang sedang study tour di beberapa obyek
wisata di Jakarta.
Sebagai kota yang menjadi bukti
sejarah perjuangan rakyat Indonesia sebelum merdeka, seharusnya pemerintah kota
Jakarta bisa membuat gebrakan yang signifikan dengan menjadikan bukti sejarah
sebagai atraksi wisata yang menarik supaya wisatawan asing tertarik untuk liburan
di Jakarta. Karena Bangkok yang merupakan ibu kota Thailand seperti Jakarta
saja setiap tahunnya bisa menerima kedatangan wisatawan asing melebihi Jakarta.
Mungkin dengan adanya MRT yang
sudah beroperasi beberapa tahun lalu, yang di bangun atas dasar supaya bisa
mengurai kemacetan di Jakarta. Semoga bisa menjadi alternatif bagi wisatawan
asing yang ingin liburan supaya tidak terjebak dengan kemacetan kota Jakarta.
Karena sejak MRT operasi, moda transportasi ini menjelma sebagai salah satu atraksi
wisata bagi warga Jakarta yang baru merasakan naik MRT. Dan bagi yang ingin
liburan keliling Jakarta dengan moda transportasi gratis, kita bisa
memanfaatkan bis pariwisata gratis yang di kelola oleh pemerintah kota Jakarta
yang beroperasi hingga sampai jam 6 sore.
Rute bis kota ini akan berhenti
di setiap obyek wisata yang terkenal di Jakarta dan salah satunya adalah masjid
Istiqlal yang berada di jalan taman wijaya kusuma pasar baru yang dibangun di
atas lahan bekas taman Wilhelmina. Taman yang di bangun pada masa zaman
penjajahan Belanda. Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara
yang bisa menampung 200.000 orang jamaah. Yang unik dari masjid ini adalah
arsitektur yang bertanggung jawab dalam pembangunan masjid adalah seorang
penganut nasrani, beliau adalah pemenang sayembara yang di selenggarakan oleh
presiden pertama Indonesia.
Masjid Istiqlal masih menjadi
primadona bagi wisatawan yang berasal dari luar Jakarta seperti study tour
siswa sekolah dan bagi wisatawan yang melakukan wisata ziarah. Dan bagi
wisatawan asing yang ingin masuk ke dalam masjid, pengelola masjid menyediakan
jubah batik jika mereka memakai pakaian yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
Tersedia juga pemandu wisata yang akan menjelaskan tentang masjid Istiqlal kepada
wisatawan asing yang berkunjung. Bangunan masjid Istiqlal memiliki 3 lantai
dengan arsitektur yang megah dan banyak terdapat lubang udara sehingga jika
masuk ke dalam masjid tidak akan merasa kepanasan.
Lokasi masjid Istiqlal sangat
mudah di jangkau karena berada di pinggir jalan dan dekat dengan stasiun besar
Gambir. Dan pagi wisatawan dari luar kota jika ingin bisa melaksanakan shalat
shubuh di masjid Istiqlal bisa menginap di hotel Sriwijaya yang lokasinya tidak
begitu jauh dari masid. Dengan harga permalam mulai dari Rp 450.000,- tentunya
kita bisa lebih khusu ibadahnya karena tempat tinggalnya dekat dengan masjid.
Dan bagi wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh, di halaman masjid banyak
terdapat penjual oleh-oleh sehingga kita tidak perlu mencari di tempat lain.
Comments
Post a Comment