Jakarta yang dikenal sebagai kota
metropolitan selalu memberikan kemudahan bagi siapapaun dalam memilih tempat nongkrong yang menarik. Apalagi di era digital sekarang
ini, para pelaku usaha di tuntut selalu memberikan sesuatu yang baru dan segar dalam
berinovasi. Tanpa terkecuali bagi mereka yang memiliki usaha warung kaki lima di
pinggir jalan atau bar dan lounge mewah di rooftop. Terlebih lagi sekarang ini
tempat nongkrong di rooftop sedang hits di kalangan milenial, meskipun ada
harga lebih yang harus dibayar.
Tetapi bagi kita yang
ingin mencoba hal baru, sangat layak untuk mencoba sensasi kongkow di bar yang ada
di rooftop. Karena dengan lokasi di atap gedung, memungkinkan kita bisa melihat indahnya senja di ufuk barat tanpa ada penghalang dari gedung lain.
Apalagi jika bar tersebut merupakan bar rooftop tertinggi di Jakarta. Henshin
adalah nama bar dan lounge tersebut yang sudah beroperasi dari pertengahan
bulan Juli tahun 2017 dan berlokasi di lantai 64 hotel The Westin Kuningan.
Dan sebagai hotel bintang 5, The
Westin Kuningan sangat mudah untuk di temukan karena berada di kawasan segitiga
emas Jakarta yang terkenal sebagai pusat bisnis dan perkantoran. Apalagi hotel
tersebut menempati gedung yang memiliki atap bangunan yang terlihat menjulang paling tinggi
dengan bentuk yang berbeda. Dan berjarak tidak begitu jauh dari Gelanggang
Olahraga Remaja Soemantri Brojonegoro Kuningan menjadikan nilai tambah yang
akan memudahkan kita untuk menemukan alamat hotel tersebut.
Karena berada di kawasan
perkantoran yang tidak pernah sepi dari kendaraan bermotor, ada baiknya kita memanfaatkan transportasi daring di banding menggunakan transportasi umum
lain seperti bis umum Transjakarta, karena lokasi halte bisnya cukup jauh dari
The Westin. Tetapi bagi kita yang lebih suka membawa kendaraan sendiri, tersedia
tempat parkir yang cukup luas dan berada di lingkungan gedung.
Ada dua area yang bisa di tempati untuk menikmati minuman favorit, yaitu area di dalam
ruangan dan luar ruangan. Dan bagi yang suka melihat senja di Jakarta dari
ketinggian lantai 64, duduk di area luar ruangan adalah pilihan yang paling
tepat. Di tambah lagi Henshin menempatkan meja bar yang terbuat dari batu di area
tengah sehingga memberikan kesan unik dan fotogenik ketika di foto saat senja
bergelayut di ufuk barat.
Henshin buka dari jam 5 sore
hingga tengah malam setiap harinya dan memiliki pintu serta lift khusus untuk
menuju ke lantai 64, kita akan di pandu oleh staff hotel jika sudah
berada di dalam lobi utama hotel untuk menuju ke Henshin. Konsep dari Henshin
adalah mirip dengan gaya Jepang, karena di lantai 65 terdapat restoran Jepang
dengan pemandangan kota Jakarta 3600. Harga satu gelas minuman di
Henshin berkisar dari Rp 75.000 untuk Lychee Hibiscus Iced Tea dan Rp 80.000
untuk Mango Aquafresca dari harga tersebut belum termasuk pajak pemerintah dan
pajak layanan. Dan biasanya ada pemain saxsophone dan lantunan musik dari meja dj
yang akan menghibur para tamu bar dengan pilihan lagu-lagu yang keren untuk
menghidupkan suasana.
Waktu yang paling pas untuk berkunjung
ke Henshin adalah ketika matahari akan pulang ke peraduan dengan pancaran
semburat keemasan.
Comments
Post a Comment