Dengan memiliki banyak pilihan obyek
wisata alam yang beraneka ragam, pulau Bali selalu menjadi primadona bagi
wisatawan domestik adan mancanegara. Bali tidak hanya
menawarkan keindahan garis pantainya yang panjang dan sudah terkenal di seluruh
dunia, obyek wisata perkebunannya juga mempunyai daya tarik tersendiri sehingga
banyak wisatawan yang terpikat olehnya. Kopi adalah salah satu komoditas hasil
perkebunan dari Bali yang sudah terkenal di kalangan wisatawan, produk kopi
yang terkenal dari Bali adalah kopi luwak. Meskipun harganya cukup
mahal, akan tetapi masih banyak wisatawan yang penasaran dengan rasanya.
Apalagi kopi tersebut berasal dari kotoran binatang.
Bagi wisatawan yang ingin
mengetahui bagaimana proses kopi luwak dibuat, berkunjunglah ke obyek wisata
perkebunan kopi yang lokasinya banyak tersebar di Tegalalang. Karena di obyek
wisata ini wisatawan tidak hanya bisa melihat langsung bagaimana proses kopi
luwak di buat tetapi masih ada banyak pilihan atraksi wisata yang menarik lainnya. Dan salah satu obyek wisata perkebunan yang terkenal adalah Bali
Pulina.
Berlokasi di Jalan Raya Pujung
Kelod Desa Sebatu Tegalalang dan berjarak sekitar 50km dari bandara
internasional I Gusti Ngurah Rai, sehingga untuk menuju ke Bali Pulina waktu
yang harus di tempuh oleh wisatawan adalah sekitar 1 jam setengah dengan
menggunakan kendaraan roda empat. Sangat mudah di temukan karena berada di sisi
jalan raya. Wisatawan tidak perlu khawatir ketika ingin memarkir kendaraannya,
karena Bali Pulina memiliki lahan parkir yang cukup luas. Di perkebunan ini
wisatawan harus membayar tiket masuk Rp 100.000 perorang yang nantinya akan
diganti dengan satu cangkir kopi dan pisang goreng. Untuk menghemat biaya
buatlah agenda perjalanan yang satu arah menuju ke Bali Pulina sehingga dengan
biaya sewa mobil dan sopir Rp 500.000 sudah termasuk biaya bahan bakar,
wisatawan bisa mengunjungi ke beberapa obyek wisata yang tidak begitu jauh jaraknya.
Setelah masuk ke dalam
perkebunan, setiap rombongan wisatawan akan di pandu oleh salah satu staff
perkebunan yang akan menjelaskan mengenai berbagai jenis kopi dan prosesnya
untuk menjadi kopi siap saji. Seperti halnya di obyek wisata perkebunan kopi yang
lain, Bali Pulina juga memberikan 10 cangkir contoh aneka rasa kopi gratis
dengan camilan keripik singkong. Ada beberapa atraksi wisata yang di tersedia
di Bali Pulina, antara lain bermain ayunan, berfoto di sarang burung, dan
berenang di tengah hutan. Dan kegiatan yang paling menarik adalah merasakan sensasi
berenang di tengah hutan dengan sumber air yang berasal dari mata air di
sekitar perkebunan sehingga airnya akan terasa lebih segar. Jika ingin
mencobanya, terlebih dahulu wisatawan harus membayar tiket masuk ke kolam
renang Rp 150.000 untuk mendapatkan pengalaman baru berenang di kolam renang
alami. Dari harga tersebut wisatawan mendapatkan fasilitas penggunaan handuk
dan kimono gratis. Lokasi dari kolam renang tersebut sangat menarik karena wisatawan
harus berjalan menelusuri perkebunan dan menyeberangi jembatan sebelum sampai
di kolam renang yang lokasinya berada di paling bawah sehingga sangat hening
suasananya. Ada kemudahan yang di berikan Bali Pulina bagi wisatawan untuk
memesan aktifitas yang ingin di coba, tiket bisa di pesan melalui situs
resminya. Jam operasonal Bali Pulina dimulai dari jam 08.00 pagi sampai 19.00
malam.
Berkunjung ke suatu obyek wisata,
biasanya wisatawan ingin membeli kenang-kenangan yang dapat mengingatkan tempat
tersebut. Bali Pulina juga menyediakan toko oleh-oleh yang bisa menjadi pilihan
wisatawan untuk mendapatkan barang yang di suka dan berada di dalam kawasan perkebunan
dekat dengan pintu keluar. Ada hotel yang terlihat dari Bali Pulina dan mungkin
bisa menjadi pilihan wisatawan untuk menginap, The Kayon Jungle Resort adalah
nama hotel yang nampak jelas berada di seberang. Dengan harga sewa kamar
permalam Rp 3.690.000 termasuk sarapan untuk 2 orang, tentunya wisatawan akan
menghemat waktu jika menginap di The Kayon Jungle Resort ketika ingin
mengunjungi Bali Pulina.
Comments
Post a Comment