Bali dan perkebunan kopi. Bagi
wisatawan yang tur ke Tegalalang, sudah pasti akan menemukan beberapa
perkebunan kopi yang dijadikan sebagai obyek wisata. Meskipun sebenarnya di dalam
perkebunan itu hanya ada beberapa pohon kopinya saja yang terlihat. Tetapi
mereka akan menjual obyek wisata tersebut dengan nama perkebunan kopi meskipun
sebenarnya paket wisata yang mereka jual adalah atraksi wisata yang berada di
dalam perkebuan wisata.
Tegalalang merupakan daerah yang
terkenal dengan wisata persawahan yang menjadi obyek wisata dan sudah menjadi
salah satu obyek wisata favorit yang harus di kunjungi jika liburan ke Bali.
Waktu yang dibutuhkan untuk menuju ke Tegalalang dari bandara I Gusti Ngurah Rai sekitar 1
setengah jam dan tergantung dengan tingkat kemacetan di jalan jika menggunakan
kendaraan roda empat.
Bagi yang belum pernah berkunjung
ke Tegalalang, cobalah berkunjung ke tempat wisata yang bernama Alas Harum.
Karena wisatawan yang berkunjung ke Alas Harum tidak akan di pungut tiket masuk
alias gratis, tetapi ada juga beberapa obyek wisata perkebunan kopi yang
mengharuskan setiap wisatawan yang ingin berkunjung membayar tiket masuk yang nantinya
bisa di tukar dengan satu cangkir kopi dan dua buah pisang goreng. Di Alas
harum setiap wisatawan akan di beri minuman contoh gratis yang memiliki 14
macam rasa.
Berada di kawasan obyek wisata
Tegalalang sehingga obyek wisata perkebunan kopi Alas Harum sangat mudah di
temukan karena berada di pinggir jalan raya dan memiliki lahan parkir yang
cukup luas sehingga pengunjung tidak perlu khawatir tidak akan mendapatkan
lahan untuk memarkir kendaraannya. Staff Alas Harum sangat ramah dan siap membantu
setiap pengunjung yang datang.
Ada banyak aktifitas wisata yang
di tawarkan oleh pihak pengelola, diantaranya bersepeda di udara yang di bantu dengan
sling dan bermain ayunan di atas persawahan yang menghijau. Dan jika kita ingin
mencoba untuk meraskan semua pengalaman yang berbeda dari semua aktifitas
tersebut, kita harus membayar tiket masuk yg berkisar dari Rp 150.000 sampai Rp
300.000,- perorang. Dan bagi wisatawan
yang tidak ingin mengantri ketika ingin bermain aktifitas tersebut ada tambahan
harga yang harus di bayar yaitu Rp 100.000.
Tetapi bagi wisatawan yang ingin
masuk kedalam kawasan persawahan tetapi tidak ingin mencoba melakukan aktifitas
wisata yang tersedia ada tikat masuk yang harus di bayar yaitu Rp 100.000,-
perorang dan harga tersebut sudah termasuk dengan asuransi. Dengan tiket
tersebut kita di perbolehkan untuk foto di persawahan dan sangkar burung yang
memang sudah di sediakan oleh pengelola sebagai spot foto. Dan bagi wisatawan
yang tidak ingin masuk untuk trekking di persawahan, kita bisa foto di lantai
kaca yang berada di restoran. Sambil menikmati kopi gratis yang di
sediakan olah staff Alas Harum.
Bagi wisatawan yang tidak ingin
berkendara jauh dari Kuta maupun dari wilayah lain, bisa menginap di hotel yang
berada di sekitaran Tegalalang yang pastinya akan membuat kita lebih mudah
keliling untuk menikmati obyek wisata yang berada di Tegalalang. Kampung
cottages adalah pilihan akomodasi yang tepat dengan harga permalam Rp 850.000
untuk kamar deluxe yang bisa di pesan melalui hotels.com. Dengan memiliki fasilitas
kolam renang luar yang berada di pinggir lembah dengan menghadap hutan sehingga
akan menambah pengalaman yang berbeda dan kita akan merasa dekat dengan alam
ketika sedang berenang. Dan bagi yang ingin membeli oleh-oleh kopi asli Bali
bisa langsung belanja di Alas Harum, karena Alas Harum menjual berbagai macam
kopi dengan racikan rasa yang beraneka macam.
Comments
Post a Comment