Mencicipi Makanan Negeri Singa Di Bali

Menjadi salah satu tujuan wisata favorit pelancong dari belahan dunia, sehingga Bali telah menjelma menjadi provinsi yang multibudaya dan multiras. Terkenal dengan memiliki alam yang indah serta budaya masyarakat yang kental sehingga banyak pelancong dari berbagai negara yang ingin melihat langsung keindahan alam dan budaya dari masyarakat Bali. Maka dari itu banyak dibuka restoran yang menyajikan masakan asli dari berbagai negara dari pelancong mancanegara di Bali ataupun bagi warga mancanegara yang memang sudah menetap. Karena banyak pelancong yang terkadang mereka tidak bisa makan makanan lokal Indonesia karena dengan alasan makanan tersebut memiliki tingkat rasa pedas yang berbeda dengan makanan dari negaranya. Sehingga ada kasus pelancong yang terjangkit sakit perut sampai harus di rawat di rumah sakit karena mereka pikir makanan lokal yang ada di Indonesia kurang bersih penyajiannya. Dengan dasar kesehatan maka banyak dibuka restoran yang menyajikan makanan dari negara lain, seperti Atlas Coffee and Kitchen.

Atlas Coffee and Kitchen adalah restoran yang menyajikan makanan peranakan Singapura. Beralamat di jalan Petitenget gang Kecapi No. 7 Seminyak, restoran ini sangat mudah di temukan karena ada tanda dan menu di depan gang sehingga memudahkan bagi pembeli. Dan memiliki bangunan yang unik dengan adanya tanaman kaktus besar yang di letakkan di depan restoran sebagai hiasan. Restoran ini juga menyediakan tempat untuk foto bagi pembeli yang mampir dengan latar belakang yang unik. Meskipun memiliki bangunan yang kecil dan sederhana tetapi banyak juga pelancong mancanegara yang mampir untuk makan dan sekedar mengambil foto karena tertarik keunikan dari restoran tersebut.

Bagi pembeli yang vegan bisa membeli roti cane dengan kuah kari. Vegan adalah seseorang yang tidak akan makan makanan yang jika di makanan tersebut mengandung susu maupun hasil olahan dari hewan. Untuk minuman cobalah pesan teh jahe, meskipun harga yang harus dibayar cukup mahal karena ada tambahan jahe yang harus dibayar tersendiri yaitu Rp 10.000,-. Maka dari itu kita harus pastikan terlebih dahulu harga yang harus di bayar jika akan menambah jahe untuk minuman teh. Sehingga kita tidak akan kaget ketiga meminta tagihan pembayaran atas makanan dan minuman kita pesan jika ada tambahan item yang tidak ada namanya di menu. Harga roti cane dengan kuah kari Rp 59.000,- belum termasuk pajak pemerintah dan pajak pelayanan, dengan harga tersebut tentunya lumayan mahal bagi pelancong lokal yang sudah terbiasa makan besar dengan nasi dan lauk pauk lengkap. Tapi tidak ada salahnya jika kita mencoba jenis makanan baru yang belum pernah kita makan sebelumnya selama liburan.

Dan untuk yang tidak memiliki masalah dengan jenis makanan yang berasal dari olahan hewani bisa pesan Honey Butter Chicken Waffle, dengan harga Rp 55.000,- belum termasuk pajak pemerintah dan pelayanan. Makanan ini memiliki rasa yang tidak pedas karena sambalnya terbuat dari madu dan dibuat dengan resep sendiri dari tukang masak restoran. Sehingga jenis makanan ini sangat cocok untuk mereka yang tidak suka dengan rasa pedas. Karena jika kita liburan, sebisa mungkin harus bisa menjaga kesehatan terutama harus perduli dengan jenis makanan yang akan masuk ke dalam tubuh. Kisaran harga minuman di Atlas Coffee and Kitchen dari Rp 26.000 dan makanan dari Rp 42.000, harga tersebut belum termasuk pajak pemerintah dan pajak pelayanan.